Jumat, 16 Oktober 2009

PLTU

Dewasa ini penggunaan energi untuk memenuhi kebutuhan manusia mengalami kemajuan yang sangat pesat. Umumnya sumber energi tersebut berasal dari fosil – fosil yaitu seperti minyak bumi dan batu bara. Tapi lambat laun dengan pemakaian yang besar – besaran energi tersebut juga suatu saat akan habis.

Salah satu cara untuk mengurangi pemakaian enrgi fosil dengan melakukan Penganekaragaman Penggunaan Energi. Penganekaragaman Penggunaan Energi dapat dilakukan dengan membangun suatu pembangkit listrik ataupun merehabilitasi pembangkit listrik yang ada agar mengurangi bahan bakar yang berbasis energi fosil.

Pembangkit listrik yang telah dibangun pemerintah untuk menggalakkan program Penganekaragaman Penggunaan Energi yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). PLTU yang ada saat ini kebanyakan menggunakan bahan bakar batu bara, selain harganya yang relatif lebih murah dibandingkan minyak bumi, penggunaan batu bara juga masih sedikit di Indonesia.

Pembangunan PLTU ini sendiri tidak memakan biaya sedikit, tapi dilihat dari dampaknya kemasyarakat lebih besar maka masalah biaya pun dapat teratasi. Misalnya, PLTU ini dibangun didesa yang umumnya masyarakat disana masih bertani / bercocok tanam. Maka kita dapat mengambil manfaat dari adanya PLTU ini, antara lain :
1.Masyarakat yang sebelumnya bekerja sebagai petani ataupun menganggur dapat bekerja di PLTU tersebut sehingga PLTU berfungsi sebagai pembuka lapangan pekerjaan.
2.Dengan adanya karyawan yang bekerja di PLTU tersebut maka masyarakat khususnya ibu – ibu disana dapat membangun warung – warung ataupun tempat kos untuk mereka yang bekerja di PLTU tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
footer