Beberapa blok minyak dan gas di Indonesia tak laku dijual. Ketika ini ditawarkan ke investor,mereka menolakdengan alasan beberapa hal,antara lain :
1. Krisis Ekonomi Global, tidak dapat disangkal lagi bahwa hal ini merupakan faktor pertama yang membuat investor surut dalam menginvestasikan modalnya. Belum stabilnya perekonomian duniaterutama dinegara – negara maju seperti Amerika Serikat, dan Jepang turut menjadi faktor penunjang.
2. Isu peraturan pemerintah soal pengembalian biaya produksi minyak dan gas (cost recovery), belumjelasnya berapa cost recovery yang akan diterima dikarenakan peraturan ini masih digodok oleh DPR, membuat mereka juga enggan menaruh modal di Indonesia.
3. Faktor Teknis, investor khawatir blok yang ada tidak mengandung gas atau minyak karena beberapablok berdekatan dengan sumur kering (dry hole).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar